Telaah Hukum Islam terhadap Nasab Anak

  • Sakirman Sakirman STAIN Jurai Siwo Metro
Keywords: nasab, anak luar nikah, perkawinan, hukum Islam, fiqh, KHI

Abstract

The classical scholars of jurisprudence agreed that nasab child has only nasab relationship to his parents, nasab determination is one of the most important rights of a child and is something that a lot of impact on the child's personality and future. Fiqh scholars say that the concept nasab is one solid foundation in building a domestic life that can bind between individuals based on the unity of blood. In Indonesia Islamic law, the problem of the origin of the child, there are several different legal provisions. It is influenced by a plurality of the nation, especially in terms of religion and customs, the applicable law is varied. There are laws, ie Islamic law (fiqh) formulated in a fixed rule the Islamic Law Compilation (KHI).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Engels, Frederick., Asal-Usul Keluarga, Kepemilikan Pribadi dan Negara, terj. Vidi, Jakarta: Kalyanamitra, 2004.
Hazairin, Hukum Kewarisan Bilateral Menurut al-Qur`an, Jakarta: Tintamas, 1982.
-------------, Hukum Kekeluargaan Nasional, Jakarta: Tintamas, 1982.
Ensiklopedi Indonesia, Jilid 4, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994.
Hosseini, Ziba Mir., Perkawinan dalam Kontroversi Dua Madzhab: Kajian Hukum Keluarga dalam Islam, terj. Marriage and Trial: a Study of Islamic Family Law, Jakarta: ICIP, 2005.
INPRES No. 1 Tahun 1991
Kamil, Ahmad. dan Fauzan, Hukum Perlindungan dan pengangkatan Anak di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers, 2008.
Karim, Khalil Abdul., Syariah: Sejarah, Perkelahian, Pemaknaan, Terj. Kamran As’ad, Yogyakarta: LKIS, 2003.
Kasāny, al-.al-Badā’i al-Sanāi fā al-Tartābī al-Syarā’i, Beirut: Dār al-Fikr, tt.
Koentjaraningrat, Beberapa Pokok Antroplogi Sosial, Jakarta: Dian Rakyat, 1976.
Mughniyah, Muhammad Jawadal-, al-aḥwāl asy-Syakhṣiyah ‘alā al-Mażāhib al-khamsah, Bairut: Dār al-Islāmā li al-Malāyin, 1964.
Mulia, Siti Musdah., Muslimah Reformis: Perempuan Pembaru Keagamaan, Bandung: Mizan, 2005.
Muzarie, Mukhlisin., Kontroversi Perkawinan Wanita Hamil, Yogyakarta: Pustaka Dinamika, 2002.
Nasution, Khoirudin., Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim: Studi Sejarah, Metode Pembaruan dan Materi & Status perempuan dalam Perundang-Undangan Perkawinan Muslim, Yogyakarta: ACAdeMIA+TAZZAFA, 2009.
Qodri, Anwar A., Islamic Jurisprudence in The Modern World, Lahore: Premier Book House, 1973.
Rahman, Musthofa., Anak Luar Nikah; Status dan Implikasi Hukumnya, Jakarta: Atmaja, 2003.
Rofiq, Ahmad, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Rajawali Press, 2000.
Rofiq, Ahmad, “Menyoal Keabsahan Anak Dalam Formulasi Hukum Islam di Indonesia”, dalam kata pengantar buku Musthofa Rahman, Anak Luar Nikah; Status dan Implikasi Hukumnya, Jakarta: Atmaja, 2003.
Rusyd, Ibn., Bidāyah al-Mujtahid wa Nihāyah al-Muqtaṣid, Juz 2,Beirut: Dār el-Fikr, tt.
Schacht, Joseph., An Introduction to Islamic Law, Oxford: The Clarendon Press, 1964.
Syarifuddin, Amir., Meretas Kebekuan Ijtihad; Isu-isu penting hokum Islam kontemporer di Indonesia, Jakarta: Ciputat Press, 2002.
Tim Redaksi Tanwīrul Afkār Ma’had Aly PP. Salafiyah Sukorejo Situbondo, Fiqh Rakyat, Pertautan Fiqh dengan Kekuasaan, Yogyakarta: LKIS, 2000.
UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Vollmar, HVA., Pengantar Studi Hukum Perdata, terj. IS Adiwinarta, Jakarta: Raja Grafindo, 1996.
Zuhailī, Wahbah al-., al-Fiqh al-Islāmī wa Adillatuhu, Juz 7, Damaskus: Dār al-Fikr, 1989
Published
2016-01-22
How to Cite
Sakirman, S. (2016, January 22). Telaah Hukum Islam terhadap Nasab Anak. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 12(2), 357-375. https://doi.org/https://doi.org/10.24239/jsi.Vol12.Iss2.398
Section
Articles