EKSISTENSI PERADILAN ADAT DI ACEH
Keywords:
Peradilan Adat, Peradilan Nasional, pluralisme hukum, hukum adat, qanun
Abstract
This paper deals with the existence of customary courts in Aceh in the national judicial system. From formal-juridical perspective, the existence of customary courts is not clearly stated; however, the practices of community have indicated that most of civil disputes and criminal offenses were resolved by the customary courts in Aceh. The question relates to such issues as administration of  Aceh  customary courts, duties of functionaries in this customary courts, and its existence within the national judicial system. This paper shows that, although the local government of Aceh does not legally include customary court as one of the state official justices, this kind of court has been sociologically recognized in resolving disputes that occur in the society. Furthermore, the local government of Aceh has codified it in the form of qÄnÅ«n (legal code).Downloads
Download data is not yet available.
References
Abdurrahaman, Peradilan Adat di Aceh sebagai Sarana Kerukunan Masyarakat, Banda Aceh: Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh, 2009.
Anonimos, Sistem Peradilan Adat dan Lokal di Indonesia; Peluang dan Tantangan, diterbitkan oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dengan Dukungan dari Patnership for Governance Reform, 2003.
Anonimos, Pedoman Peradilan Adat Aceh, Banda Aceh: Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh, 2008.
Ismail, Badruzzaman, Masjid dan Adat Meunasah Sebagai Sumber Energi Budaya Aceh, Banda Aceh: Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2007.
Qanun Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat, disahkan di Banda Aceh, pada tanggal 31 Desember 2008, bertepatan 3 Muharram 1430 H. Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, Nomor 09.
Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Mukim dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Gampong dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
Rasyada, Amrena, Kedudukan Peradilan Adat Aceh dalam Sistem Peradilan Nasional, Skripsi tidak diterbitkan, Lhokseumawe: STAIN Malikussaleh, 2010.
Salim, Arskal, “Pluralisme Hukum di Indonesia: Keberadaan Hukum Islam dalam Peraturan Perundang-Undangan Nasional†dalam HARMONI Jurnal Multikultural dan Multireligius, Vol. VII, No. 28, (Oktober-Desember, 2008).
Syaukani, Imam, â€Karakteristik Politik Hukum Nasional†dalam HARMONI Jurnal Multikultural dan Multireligius, Volume VII, Nomor 28, Oktober-Desember 2008.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Keistimewaan Aceh.
Anonimos, Sistem Peradilan Adat dan Lokal di Indonesia; Peluang dan Tantangan, diterbitkan oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dengan Dukungan dari Patnership for Governance Reform, 2003.
Anonimos, Pedoman Peradilan Adat Aceh, Banda Aceh: Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh, 2008.
Ismail, Badruzzaman, Masjid dan Adat Meunasah Sebagai Sumber Energi Budaya Aceh, Banda Aceh: Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2007.
Qanun Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat, disahkan di Banda Aceh, pada tanggal 31 Desember 2008, bertepatan 3 Muharram 1430 H. Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, Nomor 09.
Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Mukim dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Gampong dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
Rasyada, Amrena, Kedudukan Peradilan Adat Aceh dalam Sistem Peradilan Nasional, Skripsi tidak diterbitkan, Lhokseumawe: STAIN Malikussaleh, 2010.
Salim, Arskal, “Pluralisme Hukum di Indonesia: Keberadaan Hukum Islam dalam Peraturan Perundang-Undangan Nasional†dalam HARMONI Jurnal Multikultural dan Multireligius, Vol. VII, No. 28, (Oktober-Desember, 2008).
Syaukani, Imam, â€Karakteristik Politik Hukum Nasional†dalam HARMONI Jurnal Multikultural dan Multireligius, Volume VII, Nomor 28, Oktober-Desember 2008.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Keistimewaan Aceh.
Published
2011-12-13
How to Cite
Aceh, M. (2011, December 13). EKSISTENSI PERADILAN ADAT DI ACEH. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 8(2), 189-215. https://doi.org/https://doi.org/10.24239/jsi.Vol8.Iss2.362
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.