نظرة في استعمال اللغتين أو اكثر بأندونيسيا

  • Rasyid Ridha STAIN Datokarama Palu

Abstract

Pluralitas penduduk Indonesia yang terdiri atas multi  etnik dan multi kultural yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya merupakan sebab utama terjadinya kedwibahasaan (bilingual) pada masyarakat Indonesia. Di samping itu, setelah berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi utamanya teknologi komunikasi yang menggunakan berbagai bahasa asing semakin lengkap pulalah pemerolehan bahasa kedua (B.2) bagi masyarakat yang kemudian melahirkan kedwibahasaan pula dalam tindak komunikasi. Penggunaan kedwibahasaan dewasa ini tidak dapat dipungkiri lagi karena ia merupakan kebutuhan kebahasaan yang dapat menjadi cermin peningkatan hubungan komunisasi baik antara sesama bangsa maupun antara bangsa-bangsa di dunia ini. Kalau kita cermati lebih jauh tentang kedwibahasaan maka salah satu manfaatnya adalah untuk dapat berperan aktif dalam berbagai macam tindak komunikasi. Oleh sebab itu pendidikan kedwibahsaan mutlak sangat diperlukan dewasa ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cahyono, Yudi Bambang. 1995. Kristal-kristal Ilmu Bahasa. Surabaya : Airlangga University Press.

Chaer, Abdul dan Agustina Leoni. 1995. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta : Rineka Cipta.

Hasyimi, A. Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia. Bandung : PT. Al-Maarif.

Pateda, Mansoer. 1987. Sosiolinguistik. Bandung : Angkasa.

Shiyniy, Ismail Mahmud. 1985. Mursyid al-Mu'allim fiy Tadris al-Lughah al-Arabiyyah lighayr an-Nathiqina biha, Saudi Arabia : Maktabah at-Tarbiyah al-Arabiy lihaul al-Khalij.

Subyakto, Sri Utami dan Nababan. 1992. Psikolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Tarigan, Guntur Henry. 1988. Pengajaran Kedwibahasaan. Bandung : Angkasa.
Published
2005-12-16
How to Cite
Ridha, R. (2005, December 16). نظرة في استعمال اللغتين أو اكثر بأندونيسيا. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 2(3), 265-272. https://doi.org/https://doi.org/10.24239/jsi.Vol2.Iss3.322