KEARAH INTEGRASI SAINS DAN AGAMA SEBUAH TANTANGAN KONTEMPORER

  • Wahyu Wahyu STAIN Datokarama Palu

Abstract

One of the salient features of the contemporary world is a rapid change in all aspects of life. This reality, whether we like or dislike, has become a choice leading the Islamic world to awareness that a structural adaptation to this is necessary. Although such an adaptation is a weak form of self-defense, it is an alternative urgently needed to integrate science and religion in order that they do not lose their context and empirical meanings.

Kata Kunci : Sains, agama,  tantangan kontemporer

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achir, Yaumil C. A. 1997. Reformasi Pendidikan Sebagai Upaya Memaksimalkan Hasil Pendidikan. Dalam M. Dawan Rahardjo (Ed), Keluar Dari Kemelut Pendidikan Nasional, Jakarta: Intermasa.

Anees, Munawar Ahmad. 1991. Menghidupkan Kembali Ilmu-Ilmu dalam al-Hikmah, Jurnal Studi-studi Islam, Juli-Oktober, Bandung: Yayasan Mutahhari.

Azizy, A. Qodri. 2004. Melawan Globalisasi: aareinterpretasi Ajaran Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dia, Mamadiou. 2001. Islam dan Humanisme dalam Charles Kurzman, Liberal Islam : A Sourcebook diterjemahkan oleh Bahrun Ulum dengan judul Wacana Islam Liberal : Pemikiran Islam Kontemporer Tentang Isu-isu Global, Jakarta : Paramadina.

Leaman, Oliver. 2002. A Brief Introduction to Islamic Philosophy diterjemahkan oleh Musa Kazhim dan Arif Mulyadi dengan judul Pengantar Filsafat Islam Sebuah Pendekatan Tematis, Bandung: Mizan.

Maarif, A Syafi’i. 1993. Peta Bumi Intelektualisme Islam di Indonesia, Bandung: Mizan

Nasution, Harun. 1996. Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran, Bandung: Mizan.

Rahman, Fazlur. 1985. Islam and Modernity Transformation of an Intellectual Tradition diterjemahkan oleh Ahsin Mohammad dengan judul Islam dan ModernitasTentang Transpormasi Intelektual, Bandung: Pustaka
Published
2007-04-15
How to Cite
Wahyu, W. (2007, April 15). KEARAH INTEGRASI SAINS DAN AGAMA SEBUAH TANTANGAN KONTEMPORER. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 4(1), 79-88. https://doi.org/https://doi.org/10.24239/jsi.Vol4.Iss1.196