SURAU DAN TRADISI PERNASKAHANISLAM DI MINANGKABAU: STUDI ATAS DINAMIKA TRADISI PERNASKAHAN DI SURAU-SURAU DI PADANG DAN PADANG PARIAMAN*
Abstract
Surau is a traditional institution of education in Minangkabau which has important role in developing Islam. In Islamic local discourse, surau became a center of order (tarîkah), the center for excellenceand for defending to criticize the another untrue ideology of Islam. In this context, syaikh from each surau write the manuscript to critisize the untruth ideology of Islam or social condition. There are four surau located in Padang and Padang Pariaman where many manuscripts can be found. The manuscripts are culturally important since they are related to the daily religious needs of the disciples of the order of Syattariyah in both places. This is related to the beliefs that to know about the guru, to posses the book, or to listen to the stories about the ulema, the guru of the order of Syattariyah are essential. Besides, the manuscripts are written to criticize opinions of the other Islamic schools whichare not appropriate according to the writer’s Islamic perception.
Kata Kunci: tradisi pernaskahan Islam, surau, tarekat Syattariyah, Minangkabau
Downloads
References
_____.1986. Kitâb al-Taqwîm wa al-Siyâm, naskah tulisan tangan koleksi Imam Maulana Abdul Manaf Amin, Batang Kabung, Koto Tangah, Padang Sumatra Barat.
_____.1989. Risâlah Mizân al-Qalb. naskah tulisan tangan koleksi Imam Maulana Abdul Manaf Amin, Batang Kabung, Koto Tangah, Padang Sumatra Barat.
_____.T.th. Sejarah Ringkas Shaikh Muhammad Nasir (Syaikh Surau Baru). naskah tulisan tangan koleksi Imam Maulana Abdul Manaf Amin, Batang Kabung, Koto Tangah, Padang Sumatra Barat.
_____.2001. Sejarah Ringkas Syaikh Paseban al-Syatari Rahimahulallahu Taala. naskah tulisan tangan koleksi Imam Maulana Abdul Manaf Amin, Batang Kabung, Koto Tangah, Padang Sumatra Barat.
_____.2002. Kitab Riwayat Hidup Imam Maulana Abdul Manaf Amin. naskah tulisan tangan koleksi Imam Maulana Abdul Manaf Amin, Batang Kabung, Koto Tangah, Padang Sumatra Barat
Azra, Azyumardi. 2003. Surau: Pendidikan Islam Tradisional dalam Transisi dan Modernisasi. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Bruinessen, Martin van. 1996. Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia. Cet. ke-4. Bandung: Mizan.
Dobbin, Christine. 1992. Kebangkitan Islam dan Ekonomi Petani yang Sedang Berubah: Sumatra Tengah, 1784-1847.Terjemahan oleh Lillian D. Tedjasudhana. Jakarta: INIS.
Latief, M. Sanusi. 1988. Gerakan Kaum Tua di Minangkabau. Disertasi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gajahmada.
Nasution, Harun (Ketua Tim). 2002. Ensiklopedi Islam Indonesia.Jilid 3 O-Z. Jakarta : Djambatan.
Pramono. 2005. Tradisi Intelektual Keislaman Minangkabau: Kajian Teks dan Konteks Terhadap Karya-Karya Imam Maulana Abdul Manaf Amin Al-Khatib. Makalah disajikan dalamSeminar Filologi di Wisma Ciloto, Jawa Barat, Tanggal 24-26 Januari 2005.
_____. 2006. Tradisi Penulisan dan Penyalinan Naskah-Naskah Islam Minangkabau: Kajian Atas Imam Maulana Abdul Manaf Amin Al-Khatib dan Karya-Karyanya. Laporan Penelitian. Padang: Fakultas Sastra Unand.
Putra, Yerry Satria. 2003. Transliterasi dan Analisis Teks Sejarah Ringkas Syaikh Paseban Assyatiari Rahimahulah Ta’ala Anhu. Skripsitidak diterbitkan.Padang: Fakultas Sastra Unand.
_____. 2006. Sejarah Islam Dinamika Pemikiran Keislaman Umat Muslim Sumatera Barat di Abad ke-19: Studi Teks dan Kontekstual Naskah Inilah Sejarah Ringkas Syekh Paseban Assyattari Rahimahullah Taala.Laporan Penelitian. Padang: Lemlit Unand.
Ricklefs, M.C. dan Voorhoeve. 1977. Indonesian Manuscrifts in Great Britain. London : Oxford University Press.
Ronkel, Ph. S van. 1908. Catalogus der Maleisch Handscriften van het Koninklijk Instituut voor Taal-, Land-, en Volkenkunde van Nederlands-Indie. BKI 60: 181-248.
Samad, Duski. 2003. Tradisionalisme Islam di Tengah Modernisme: Kajian tentang Kontinuitas, Perubahan, dan Dinamika Tarekat di Minangkabau.Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Schrieke, B.J.O. 1973. Pergolakan Agama di Sumatera Barat: Sebuah Sumbangan Bibliografi.Terjemahan oleh Soegarda Poerbakawatja. Jakarta: Bhratara.
Sutarga, Amir, dkk. 1972. Katalogus Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat Jakarta. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Nasional. Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Suryadi. 2004. Syair Sunur: Teks dan Konteks Otobiografi Seorang Ulama Minangkabau Abad Ke-19. Padang: Citra Budaya.
Wierenga, E.P. 1998. Catalogue of Malay an Minangkabau Manuscripts in the Library of Leiden University an Other Collections in the Netherlands. Vol. I. Leiden : Legatum Warnerianum in the Library of the University of Leiden.
Zuriati. 2003. Undang-Undang Minangkabau, Pengaruh Tasawuf dan Dinamika Hukum Adat di Bawah Pengaruh Hukum Islam (Syarak), (Suntingan Teks dan Analisis Isi). Tesis tidak diterbitkan.PPs Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.
*Versi awal artikel ini adalah artikel hasil penelitian Dosen Muda (BBI) yang dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, dan telah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Dosen Muda (BBI) dan Studi Kajian Wanita (SKW) Wilayah Sumbar, Riau, Medan dan Aceh, pada 22-24 Mei 2008 di Padang.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.