THE NEW THEOLOGY: CONSTRUCTING CRITICAL ISLAMIC THEOLOGY BASED ON HEGEL’S DIALECTIC THEORY
Abstract
Diskursus teologi Islam saat ini, seperti halnya teologi Kristen di masa modern Barat, mengalami tantangan yang sangat berat, terutama bagaimana aliran pemikiran ini, baik secara rasional, empirik, maupun metodologis, dapat diterima dan sejalan dengan tuntutan dan perkembangan dinamika kemanusiaan kontemporer. Hampir sekitar 10 abad lamanya, isu-isu teologi Islam masih “bermain†di wilayah perdebatan metafisik an sich, di sana, belum menyentuh isu-isu fisik-humanistik-, yang bersifat historis-empiris, di sini. Akibatnya, teologi Islam tidak hanya dianggap meaningless, tetapi juga tidak berdaya, terisolasi dan termarginalisasi dihadapan kekuatan-kekuatan saintisme kontemporer. Artikel ini, ingin membaca ulang teologi Islam dalam konteks tuntutan dan semangat era kontemporer, dengan berbasis pada teori dialektika Hegel. Tujuannya adalah membangun model teologi alternative yang sejalan dengan semangat tuntutan masa kini. Untuk merumuskan model baru teologi Islam [the new theology] seperti ini, masalah yang diangkat: 1). Bagaimana asal usul diskursus teologi Islam?.2). Mengapa dialektika Hegel yang dijadikan framework atau tool of analysis untuk pembacaan teologi Islam masa kini; dan 3). Bagaimana pembacaan teologi Islam berbasis teori dealektika Hegel?. Hasil penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Pertama, asal-usul teologi Islam, meski ada pengaruh eksternal dari teologi Yahudi, Kristen dan ilmu-ilmu Yunani, namun, faktor internal, dalam hal ini, al-qur’an itu sendiri menjadi sumber yang paling otoritatif munculnya diskusi mengenai teologi dalam Islam. Kedua, teori dialektika Hegel merupakan sublimasi dari teori argumen filosofis Plato untuk mencairkan dua kutub pemikiran yang berlawanan atau kontradiktif, Socrates dan lawan bicaranya di masa Plato, empirisme dan rasionalisme di masa modern bagi Hegel, dan Mu’tazilah dan Asy’ariyah dalam teologi Islam. Ketiga, pembacaan kontemporer teologi Islam melahirkan model teologi alternative yang dalam tulisan ini disebut Teologi Kritis Islam atau The New Theology.
Downloads
References
Classen, Albracht, eds. Islamic Theology, in De Gruiter Handbook of Medieval Studies, (Berlin: De Gruyter)
Jatmiko, Sigit, et. al., Trans. Sejarah Filsafat Barat kaitannya dengan Kondisi Sosio-Politik Zaman Kuno hingga Sekarang, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007)
Wikantoso, Bito, “Konsep Intersubjektivitas dalam Phenomenology of Spirit karya GWF Hegelâ€, Darmasmrti, Vol. XV No. 28, October 2016
Welch, Claud, Protestant Thought in The Nineteenth Century (New Haven: Yale UP. 1972)
Lane, Darmont A., Foundation for A Social Theology: Praxis, Process and Salvation, (New York: Paulist Press, 1984)
Rahman, Fazlur, Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition (Chicago: The University of Chicago Press)
Mahyudin, Anas, Trans., Tema Pokok Al-Qur’an, (Jakarta: Pustaka, 1983)
Gutierrez, G., A Theology of Liberation, (New York: Orbis Book, 1978)
Giovanni, George di, Trans. Eds., The Science of Logic, (McGill University, Cambridge University Press, 2010)
Baillie, B., Trans. The Phenomenology of Mind, (Blackmask Online, 2001)
Baum, Gregory, Religion and Alianation A Theological Reading of Sociology, (New York: Paulist Press, 1975)
Nasution, Harun, Teologi Islam: Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan, (Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia, 1972)
Hanafi, Hasan, Min al-Aqidah ila al-Saurah, (Kairo: Maktabag Madbuli, 1988)
“Internet Encyclopedia of Philosophyâ€, in https://www.iep.utm.edu/hegelsoc/
Hanskung, and Tracy, David, Eds., Paradigm Change in Theology, (Edinburgh: T & T Clark Ltd, 1989)
Hopper, Jeffery, Understanding Modern Theology, (Philadelpia: Fortress Press, 1987)
Hidayat, Rahayu S., Trans., Nalar Islami dan Nalar Modern: Berbagai Tantangan dan Jalan Baru, (Jakarta: INIS, 1994)
McTaggart, John, and McTaggart, Ellis, Studies in the Hegelian Dialectic, (Cambridge University Press), 1992.
Murdocj, J.E., and Sylla, E.D., Eds., The Cultural Context in Medieval Learning, (Dordrecht/Boston: D. Reidel Publishing Company, 1975)
Popper, Karl R., “What Is Dialectic?â€, https://www.vorden-ker.de/ggphi-losophy/popper_what-is-dialectic.pdf
Llyod Spencer and Andrzej Krauze, “Hegel For Beginnersâ€, https://www.marxists-.org/reference/-archive/hegel/help/easy.htm.
Zubaidi, Filsafat Barat, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group, 2007)
Moleman, Johan, Eds., Islam in the Era of Globalization Muslim Attitudes Toward Modernity and Identity, (Jakarta: INIS, 2001)
Michael H.G. Hoffmann, “The curse of the Hegelian heritage_ “Dialectic,†“contradiction,†and “dialectical logic†in Activity Theoryâ€, Working Papers Series, Scholl of Public Policy Gorgia Institute Tecnology, Antlanta, USA, 2005
Khourchide, Mouhanad, and Topkara, Ufuk, “A Contribution to Comparative Theology: Probing the Depth Islamic Thoughtâ€, Jurnal Religions, Vol. 4, 28 January 2013
Baso, Ahmad, Trans., Post Tradisionalisme Islam, (Jogyakarta: LKIS, 2000)
Iqbal, Muhammad, The Reconstruction of Religious Thought in Islam, (New Delhi: Kitab Bhavan, 1981)
Hanfling, Oswald, Essential Readings in Logical Postitivism (Oxford: Basil Blackwell, 1981)
Tillich, Paull, Systematic Theology (Chicago: University of Chicago Press, 1951)
Palm, Ralp, Hegel’s Concept of Sublation, (Leuven: Katolieke Universiteit Leuven, 2009)
Schmidtke, Shabine, Eds., Oxford Handbook of Islamic Theology, (Oxford University Press, 2016)
Stanford Encyclopedy of Philosophy, https://plato.stanford.edu/entries/hegel-dialec-tics/
Suyahmo, “Filsafat Dialektika Hegel: Relevansinya dengan Pembukaan UUD 1945â€, Humaniora, Vol. 19. No 2 June 2007
Wikipedia Ensiklopedi Bebas, https://id.wikipedia-.org/wiki/Waltz
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.